Teori Dialektika Sosial Menurut Peter L Berger Serta Relevansinya Dalam Studi Hadis

Dalam diri manusia memiliki jiwa kesadaran atas  apa yang ia lakukan karena manusia sendiri cenderung memiliki kebebasan yang merupakan suatu kehendak manusia sebagai makhluk yang diciptakan tuhan untuk berfikir, yaitu diberikan kemampuan untuk berfikir secara rasional. Setiap manusia yang tunggal atau individu sebenarnya tidak dilahirkan sebagai anggota masyarakat namun individu tersebut diarahkan untuk menjadi manusia […]

 42,663 total views,  4 views today

Selengkapnya

Konsep tentang Agama dalam Sosiologi dan Relevansinya dalam Studi Hadis

Agama dalam perspektif sosiologi tidak dilihat dari isi sebuah nash atau kitab suci suatu agama, melainkan dilihat dari cara manusia bertingkah laku sebagai hasil pemahamannya terhadap nash atau kitab suci yang mereka yakini. Meski beberapa kelompok masyarakat memiliki kepercayaan yang sama terhadap suatu agama, tetapi sangat tidak mungkin mereka memiliki konsep berpikir dan wujud implementasi […]

 7,773 total views,  2 views today

Selengkapnya

Konsep Pengalaman dan Ekspresi Keagamaan dan Relevansinya dalam Studi Hadis

Agama adalah sebuah identitas yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada dasarnya, manusia hidup dengan berpegang teguh pada dasar ajaran agama. Agama bukan hanya diartikan sebagai sebuah kepercayaan, melainkan agama adalah jalan hidup yang ditempuh oleh pengikutnya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dengan beragama, kehidupan manusia lebih terarah dan akan tercipta hubungan antara manusia dengan sang […]

 23,512 total views,  2 views today

Selengkapnya

Teori Simbol dan Relevansinya bagi Studi Hadis

Manusia memiliki ide, kepercayaan, fikiran, perasaan, kesadaran nilai-nilai, orientasi yang tidak semua itu bisa diungkapkan secara langsung, tidak bisa langsung ditransfer karena itu manusia butuh yang namanya “sarana” referensi. “Sarana” referensi tersebut biasa disebut dengan simbol. Begitupun halnya dalam beragama, ketika manusia beragama pasti dia mengakui adanya sesuatu yang supernatural (sakral) yang itu hanya dapat […]

 14,116 total views

Selengkapnya

Konsep Joseph Schacht dalam Perspektif Ilmiah, Epistemologi dan Historiografi

Joseph Schacht adalah salah satu orientalis berkebangsaan Jerman yang lahir pada tahun 1902 M. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang religius dan sangat getol menghargai keilmuan. Dari keluarganya, Schacht memulai titik karir keilmuannya yang berkelanjutan terutama di bidang teologi dan filologi. Kedua disiplin ilmu inilah yang nantinya mengantarkan Schacht mengenal sekaligus mendalami pelbagai kajian-kajian ketimuran, […]

 10,524 total views,  2 views today

Selengkapnya

Kritik Mustafa A’zami terhadap Konstruksi Pemikiran Orientalis Tentang Sanad Hadis

Sanad adalah salah satu instrumen penting dalam hadis. Menurut Muhammad Ajjaj al Khatib, sanad adalah jalan menuju matan yaitu mata rantai periwayat yang menukil matan dan sumbernya yang pertama. (al Khatib, 1989: 32) Sementara menurut Ibn Jamaah yang dinukil oleh as Suyuthi, sanad adalah berita tentang jalan matan. (as Suyuthi, 2003: 14-15) Dapat dikatakan bahwa […]

 5,586 total views,  2 views today

Selengkapnya

Tangan Sebagai Medium Bahasa Tanpa Batas di Era Digital

Bahasa adalah medium tanpa batas yang dapat membawa segala sesuatu didalamnya, yaitu segala sesuatu mampu termuat dalam lapangan pemahaman manusia. Oleh karena itu ketika kita  memahami bahasa akan sangat mungkin untuk kita bisa memahami bentuk-bentuk pemahaman manusia. Bahasa juga merupakan sebagai media manusia untuk berpikir secara abstrak dimana objek-objek faktual yang ditransformasikan. Oleh sebab itu, […]

 3,958 total views

Selengkapnya

Perspektif Konsep Makki dan Madani pada Hadis Nabi saw.

Hadis sebagai ajaran Islam telah tersampaikan dari Rasulullah saw. kepada para sahabat yang menjadi pendengar serta pembela ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Perjalanan dakwah tersebut tidaklah pendek. Setidaknya, Rasulullah saw. menghabiskan waktu selama ±22 tahun terhitung sejak masa kenabian (nubuwwah). Fase tersebut selanjutnya dibagi dalam dua periode, yakni periode saat berada di kota […]

 48,251 total views,  2 views today

Selengkapnya

KONTRIBUSI ORIENTALIS, A.J. WENSINCK, TERHADAP KEILMUAN HADIS DI DUNIA INTERNASIONAL

Dalam kegiatan takhrij al-hadis dikenal istilah beragam pencarian hadis yang jumlah metodenya sebanyak lima macam. Dua metode dalam pencarian tersebut dikenalkan oleh orientalis, yaitu metode poencarian kata-kata dalam sebuah kalimat hadis dan tema  dari sebuah hadis. Kedua kitab yang dihasilkan oleh A.J. Wensinck  dibahas dalam artikel singkat ini. Kedua kitab tersebut dikenal dengan al-Mu’jam Mufahras […]

 25,829 total views,  4 views today

Selengkapnya

ILMIAH DAN PERSAHABATAN: Tradisi Mulia Ulama Hadis dalam Wacana Kaedah al-Jarh wa al-Ta’dil; Qaul (Jarh) al-Mu’ashir ‘ala al-Mu’ashir laa Yuqbal

Ilmiah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu bersifat ilmu atau memenuhi syarat ilmu pengetahuan, sementara kata persahabatan adalah perhubungan selaku sahabat atau teman. Dua kata yang berlainan ini secara faktual telah ikut memberikan sumbangsih bagi tradisi mulia studi Islam khususnya studi hadis. Tradisi ilmiah ulama hadis dalam menjaga sebuah ilmu dengan berbagai cara seperti dialog […]

 6,094 total views,  2 views today

Selengkapnya