Muhammad Alfatih Suryadilaga
Ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA)
Karya ilmiah baik dalam wujud artikel dalam makalah kelas dan hasil penelitian akan lebih bermanfaat jika dipublikasikan ke dalam jurnal. Publikasi tersebut akan terekam dan abadi oleh google schoolar baik tulisan maupun kutipan atas sebuah artikel. Jangkauan desiminasinya sangat luas apalagi si pemiliknya tidak bosan selalu share hasil karya artikelnya ke sosial media dengan massif. Selain itu, dengan artikel yang dipublikasikan akan dapat terdokumentasikan dengan baik.
Fenoman di atas sudah menjadi kebiasaan di kalangan mahasiswa sekarang. Hal tersebut khususnya mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Banyak mahasiswa yang semester tujuh sudah memiliki 20 publikasi yang terekam dalam google schoolar. ‘hal itu seperti dalam akun https://scholar.google.co.id/citations?user=roUl_X4AAAAJ&hl=id. Bahkan mahasiswa pascasarjana dapat menghasilkan lebih banyak dalam publikasinya seperti https://scholar.google.co.id/citations?user=HSdWp8cAAAAJ&hl=id dan https://scholar.google.co.id/citations?user=dshJmJcAAAAJ&hl=id.
Untuk melakukan publikasi salah satunya harus familiar tentang artikel ilmiah dan OJS. Perlu penggunaan artikel jurnal dalam pengutipan atau citasi karya ilmiah. Selain itu harus memiliki kesadaran menggunakan manajemen referensi seperti zotero agar dalam melakukan kutipan tidak salah dan cepat. Selain itu, penulis harus melihat author guidlines dan templat jurnal yang dituju. Dua hal tersebut akan memudahkan sebuah tulisan diterima di sebuah jurnal tertentu baik yang nasional maupun internasional.
Salah satu hal yang penting dalam mempublikasikan adalah melali submit di OJS. Caranya adalah mudah dengan melakukan register sebagai author. Ingat jangan sampai lupa klik author ini terutama dalam OJS versi 2. Seperti OJS esensia http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia dan oj Nabaawi jurnal hadith studies http://journal.tebuireng.ac.id/index.php/nabaw. Kalau untuk OJS 3 akan lebih sederhana seperti dalam OJS https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/bukhari.
Lakukan pengisian sesuai yang diminta dan yang ada tanda bintang wajib diisi. Di antara data yang harus dimasukkan adalah user name dan pasword, Nama ada tiga hal nama pertama, kedua dan terakhir. Jika hanya namanya satu kata tulis dua kali seperti Nama Isbaria yang ditulis di nama awal dan akhir. Jangan lupa menuliskan email dan negara Indonesia serta identitas. Setelah itu klik register sebagai author.
Setelah register silahkan memulai login ke OJS dengan usernama dan pasword yang dibuat. Ada lima langkah yang perlu dilakukan setiap penulis yang akan melakukan submit ke jurnal. Hal pertama adalah menyetujui persyaratan dalam penulisan artikel. Ada lima hal seperti file dalam bentuk doc rtf, belum pernah disubnit ke tempat lain, panjang tulisan dan sebagainya kelimanya harus dicentang dan silahkan beri komentar ke editor dengan kata-kata mohon koreksi untuk diterbitkan.
Selain di atas langkah berikutnya adalah upload file artikel dan jangan lupa nama penulisya agar dihilangkan karena nanti model pembacaan dengan menggunakan blind reviewer. Setelah itu isi meta data dengan menambahkan coauthor baik seorang atau lebih dan menuliskan judul, abstrak, kata kunci dan referensi. Setelah itu simpan dan lanjutkan ke step keempat yakni dengan menambahkan file pendukung dan terakhir selesai.
Tunggu konfirmasi atas artikel yang disubmit tersebut dan dapat dilihat progresnya. Hal tersebut seperti in review atau yang lainnya. Biasanya terdapat dua orang reviewer untuk membaca artikel yang disubmit dan perbaikan juga dilakukan minimal dua kali dan bisa lebih sampai terbit atau publish. Selamat berlatih dan sukses selalu. (MAS).
5,816 total views, 4 views today
Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.