Menulis Discussion dalam Artikel IMRAD

Muhammad Alfatih Suryadilaga
Wakil Dekan Akademik Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia ASILHA

Artikel model IMRAD adalah bagian terbaru dalam penulisan di jurnal bereputasi. Model tersebut berisikan dengan introduction, metodologi, result and discussion. Model IMRAD tersebut adalah model minimalis dan terkadang dalam jurnal tertentu ditambahi dengam literatur review dan conclussion atau penutup. Kelengkapan tersebut masih ditambah dengan abstrak, kata kunci sebanyak lima kata dan daftar referensi rujukan yang dikutip dalam artikel. Satu kesatuan artikel secara lengkap tersebut menjadikan artikel siap untuk submit ke jurnal yang dituju.

Discussion merupakan hal penting dalam penulisan artikel IMRAD. Pola penulisan discussion berbeda dengan result atau data yang sifatnya lebih deskriptif. Tingkatan discussion adalah lebih tinggi dari result yaitu dengan analisis yang mengandung logika tertentu. Dengan demikian, model menulis discussion atau analisis ini berbeda dengan result.

Discussion dalam artikel IMRAD ditulis dalam lima paragraf. Kelima paragraf menunjukkan satu kesatuan yang saling terkait. Kelima alinea yang lazim ditulis dalam discussion adalah ringkasan hasil penelitian. Sebagai alinea pertama dalam discussion, ringkasan penelitian menjadi penting agar tidak melompat terlalu jauh. Inti paragraf satu ini adalah inti dari result atau data dalam bagian keempat tulisan. Tulis paragraf pertama discussion dengan baik antara 150 kata untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Alinea kedua dalam discussion adalah refleksi hasil penelitian. Hasil penelitian dapat dibuat dengan pola sebagai akhiran yang dapat dilihat awalannya atau sebab akibatnya. Selain itu juga perlu diungkap hasil penelitian sebagai awalan atas akhiran. Keduanya merupakan refleksi hasil penelitian yang ada. Sehingga refleksi dapat dibangun dengan baik melalui cara tersebut.

Alinea ketiga dalam discussion berisikan tentang eksplanasi atau why. Mengapa hasil penelitian seperti itu. Pertanyaan tersebut akan dijawab dalam dua model yakni secara empiris yang sifatnya kontekstual dan secara teoritis dengan melihat literatur yang mengkaji tema. Dengan demikian, alinea ketiga dapat menjawab tentang eksplanasi penelitian.

Alinea keempat dalam discussion adalah diskursif. Isi dari alinea ini adalah membandingkan hasil penelitian yang dilaksakan dan penelitian yang ada sebelumnya. Hal ini merupakan bagian dari novelty dalam tulisan artikel khusus di bagian discussion. Dalam hal ini juga sangat dibutuhkan menulis referensi atau rujukan.

Bagian terakhir dari discussion adalah Now What?. Kajian dalam paragraf ini adalah terkait erat dengan hal apa yang dapat dilakukan atas hasil penelitian. Istilah lain dalam alinea ini adalah menulis action plan yang dapat dijadikan kebijakan. Dengan selesainya menulis alinea ke lima dalam discussion, maka selesailah tulisan artikel bagian discussion yang berjumlah 5 buah dengan jumlah kata 750.

 18,736 total views,  14 views today

Posted in Kolom Ketua ASILHA.