Mengenalkan Agama Kepada Anak Sejak Usia Dini Serta Mengajarkannya Tentang Keberagaman Agama

Anita Oktaviana

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

20204031018@student.uin-suka.ac.id

 

Dalam memberikan pendidikan agama kepada anak PAUD atau anak usia dini, sebagai orangtua harus memberikan tauladan dan pengarahan yang baik kepada anak-anaknya agar anak bisa melanjutkan kehidupan yang semakin hari semakin maju khususnya dalam bidang agama.

 

Anak merupakan investasi pahala untuk kedua orangtuanya dimasa yang akan mendatang. Oleh sebab itu, doa anak adalah salah satu amal yang tidak akan pernah terputus pahalanya. Diriwayatkan dalam sebuah hadis  yang berbunyi “ketika seseorang telah meninggal, maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara diantaranya yakni: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan doa anak yang sholeh.”

 

Rosulullah Muhammad saw dalam sebuah riwayat berkata “sesungguhnya, semua anak yang lahir kedunia itu dalam keaadaan suci dan karena didikan dari orangtuanya anak tersebut akan tumbuh menjadi orang yang beragama.” Dalam hal tersebut dapat dipertegas bahwasanya semua anak yang lahir didunia ini layaknya kertas putih yang masih polos dan bersih. Anak yang baru lahir tidak mempunyai dosa sama sekali. Namun, tergantung orangtuanya tentang bagaimana cara mendidik anak tersebut.

 

Mengenalkan agama islam kepada anak PAUD atau anak usia dini merupakan suatu hal yang sangat penting, karena hal tersebut merupakan pondasi utama dan sebagai dasar untuk memulai kelangsungan hidup anak agar anak-anak tersebut memiliki pedoman hidup sejak usia dini.

 

Cara yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik atau orang tua yaitu melalui cara bermain, karena dengan bermain sebenarnya terkandung proses pembelajaran yang amat tinggi. Dalam mengenalkan agama sebaiknya di fokuskan pada masalah akhlak terlebih dahulu, Bisa dimulai dari kehidupan sehari-hari misalnya seperti mengucapkan kata tolong ketika meminta bantuan temannya dan selalu bersyukur ketika mendapatkan sesuatu yang baik.

 

Sesuatu yang wajib untuk dikenalkan kepada anak usia dini salah satunya yang Pertama adalah sholat. Sejatinya usia anak merupakan usia pembelajar yang sangat baik karena memori mereka  masih mudah sekali untuk mengingat dan tidak mudah lupa. Sebagai orangtua atau seorang pendidik harus bisa konsisten terhadap apa yang diajarkannya kepeda anak.

 

Kedua, kenalkan anak dengan tauhid, dengan cara mengajarkan anak untuk sholat berjamaah, hal tersebut merupakan suatu upaya orangtua atau pendidik dalam menanamkan konsistensi supaya anak rajin untuk sholat. Agar anak-anak selalu semangat dalam melaksanakan sholat sebaiknya kita bisa memberikan sajadah, baju muslim, dan kopiah yang lucu agar anak tertarik minatnya untuk melaksanakan sholat. Ketiga, orangtua atau guru juga wajib mengenalkan anak kepada allah swt yang telah menciptakan alam semesta dan seluruh isinya.

 

Sebagai orangtua atau pendidik wajib mengajarkan anak tentang menghargai suatu perbedaan seperti perbedaan agama misalnya. Orangtua atau pendidik bisa memberikan pemahaman kepada anak bahwasanya perbedaan itu suatu hal yang biasa  dan tidak ada yang salah karena kita semua sama-sama mahluk ciptaan allah swt.

 

Orangtua bisa mengajarkan kepada anak untuk bermain dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan agama, lalu Beritahu kepada anak untuk melihat hal yang lebih penting seperti cara seseorang bersikap dan memperlakukan orang lain walaupun berbeda agama. Dengan cara seperti ini anak-anak akan mengerti bahwasanya baik atau buruknya seseorang tidak bisa dinilai dari agamanya tersebut.

 

Selanjutnya ajak anak untuk sering bersilaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama, biarkan anak melihat orangtuanya berinteraksi dan bersilaturahmi dengan baik terhadap tetangganya tersebut, semakin sering orangtua menggunakan cara ini maka anak juga akan melakukannya dan anak juga akan semakin mengerti bahwasanya toleransi antar umat beragama itu sangatlah indah dan damai.

 4,126 total views,  2 views today

Posted in Opini.