Asma Wati
19105031003@student.uin-suka.ac.id
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bagi para akademisi Islam terutama ulama , kegiatan yang paling sering di lakukan ialah mengkaji al-Qur’an, baik itu dari naskah-naskah yang ada ataupun dari sumber lain. Hal ini sudah tidak lagi di ragukan sebab pada zaman dahulupun para ulama lebih banyak mengkaji melalui naskah. Tetapi , dengan berkembangnya zaman dan teknologi modern yang menghasilkan alat-alat yang canggih seperti sekarang ,menjadikan akademisi terutama akademisi Islam tidak hanya mengkaji al-Qur’an dan hadis melalui naskahnya saja, tetapi juga bisa mengkajinya melalui e-book maupun software. Diantara software yang bisa digunakan untuk mengkaji al-Qur’an ialah Mausu’ah Al-Tafsir Wa’ulumi Al-Qur’an. Software ini baru di publikasikan sehingga belum banyak di gunakan oleh para pengkaji .
Hadirnya software ini sangat penting bagi para akademisi Islam yang ingin mengkaji al-Qur’an lebih dalam . Namun,sampe kini belum banyak di gunakan oleh para akademisi Islam. Adapun cakupan yang terdapat didalam nya ialah, 16 rujukan kitab, diantaranya 11 kitab tafsir, 4 kitab Ulumul dan 1 kitab asbab al-nuzul.
Seperti yang diketahui semakin canggihnya zaman berbagai software-software pun muncul di kalangan akademisi. Adanya software ini membuat kajian terhadap al-Qur’an dan Hadis tidak kalah dengan perkembangan teknologi lain di erah digital seperti sekarang ini. Namun, minimnya bahasa Arab bagi para akademisi Islam, memang menjadi suatu kendala apalagi dalam mengkaji al-Qur’an dan hadis yang notabennya berbahasa Arab, tetapi dengan adanya software ini, membuat para akademisi Islam mampu mengkaji al-Qur’an dan hadis meskipun kemampuan bahasa Arab nya tidak terlaluh baik ataupun bagi para akademisi yang belum pernah mengkaji al-Qur’an maupun hadis sekalipun.
Berkembang nya zaman terutama dalam dunia teknologi membuat para ilmuan masa kini, menemukan ide-ide untuk lebih luas mencari alat-alat yang di butuhkan oleh manusia pada masa sekarang. Teknologi yang semakin canggih membuat manusia yang hidup di zaman sekarang serbah mudah untuk melakukan apa pun. Termaksut bagi para akademisi Islam untuk mengkaji ayat-ayat yang terkandung didalam al-Qur’an,sehingga tidak hanya membaca naskahnya saja. Pesatnya perkembangan teknologi ini, menjadikan para akademisi islam mampu bersaing dan berkembang sehingga tidak tertinggal oleh zaman, dengan adanya software–software saat ini.
Software Mausu’ah Al-Tafsir Wa’ulumi Al-Qur’an ini, sangatlah penting bagi para akademisi Islam untuk mengkaji lebih dalam isi al-Qur’an Sebab mudah untuk di instal dan juga cara penggunaannya yang semua orang bisa mengerti. Untuk itu, perlu kita pahami bahwa penting sekali untuk kita mengetahui dan mengenal berbagai macam software yang ada saat ini agar tidak tertinggal oleh zaman dan teknologi yang semakin maju.
Adapun langkah-langkah yang bisa di lakukan agar bisa menggunakan aplikasi ini yaitu. Langkah pertama yang harus di lakukan terlebih dahulu ialah pastikan banyak ruang yang tersimpan di leptop atupun komputer kita. Sebab kapasitas dari software ini sendiri ialah sebesar 473 MB. lalu bisa mendownload secara gratis di website nya Namun untuk menginstal aplikasi ini, di perlukan beberapa tahap di antaranya ; ekstra file hasil download lalu setelah itu buka folder pilih “Tafseer Library.msi”, langkah selanjutnya itu lakukan prosese instalisasi hingga selesai.
Selain langkah-langkah di atas yang perlu kita ketahui juga setelah menginstal aplikasi ini yaitu di dalamnya terdapat menu-menu yang nantinya bisa di gunakan untuk mengkaji al-Qur’an diantaranya ialah, Menu ‘Ardl yang di dalamnya terdapat al-Maraji’ yang dapat menampilkan daftar rujukan dalam kitab tafsir dan ulumul Qur’an. Selanjutnya itu terdapat menu al-faharis yang merupakan sala satu indeks yang terdapat dalam software ini, yaitu tentang ayat al-Qur’an yang mencakup urutan surat dalam mushaf.
Selanjutnya menu Bahts yang berfungsi untuk mencari sebuah tema pembahasan yang terdapat dalam tool bar. Selanjutnya ialah menu al-Nawafidz setelah user menekan maka muncul daftar kitab yang sedang di tampilkan. Dengan menu ini user bisa mengatur layar yang sedang dibuka. Dan yang terakhir yaitu Musa’adah menu yang terdiri dari dua pilihan menu yaitu musa’adah dan ‘an al-Barnamiji yang diantarnya berfungsi sebagai penjelas fungsi dan tutorial software ini dan juga tentang seri dan tahun pembuatan software. Adanya software Mausu’ah Al-Tafsir Wa’Ulumi Al-Qur’an dan cara-cara menginstalnya, membuat para pengkaji al-Qur’an merasakan manfaatnya yang sangat luar biasa terutama dalam mengkaji al-Qur’an lebih dalam.
Sehebat apapun teknologi modern masa kini, pasti memilki kelebihan dan juga kekurangan begitupun dengan software yang sedang di jelaskan sekarang diantara kelebihannya ialah mampu menghubungkan penafsiran mufasir terhadap ayat tertentu yang di tampilkan melalui satu layar. Sedangkan kekurangan nya ialah kitab rujukan nya masih sangat sedikit.
3,357 total views, 2 views today
Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.