Dengan Maulidul Nabi Menumbuhkan Cinta Kembali Terhadap Sesama Umat

Shafwatul Insani

19105030011@student.uin-suka.ac.id

 

 

Siapa yang tidak mengenal Muhammad bin Abdullah,  sang junjungan kita seluruh umat islam, sosok yang selalu kita rindukan, sosok mulia dan sosok sebagai suri tauladan kita sebagai umat beliau. Tepat 12 Rabi’ul Awal, pada saat itu kehidupan yang pada awalnya gelap  dengan seketika menjadi sebuah kehidupan baru yang terang benderang, Muhammad Sang junjungan kita dilahirkan, dengan mulianya putra Abdullah dan Aminah ini merupakan sosok yang ditunggu-tunggu oleh umat islam.  Bulan yang awalnya tidak memiliki keistimewaan ini menjadi istimewa dan mulia berkat kelahirannya. Hal ini juga terjadi pada hari senin, hari yang awalnya biasa saja namun menjadi mulia dan istimewa pula setelah nabi dilahirkan pada hari tersebut.

Dibulan ini merupakan banyak hal yang diwarnai dengan kesunahan berbagai ibadah seperti membaca Al-Qur’an, bershalawat kepada Nabi saw serta dengan perbanyak mengkaji ulang dalam menelusuri kisah nabi untuk diambil hikmahnya .

Bulan Rabi’ul Awal merupakan salah satu bulan yang mana juga kita sebagai umat Islam menantikan peristiwa kelahiran Baginda .Berbicara mengenai peringatan, justru Rabi’ul Awal merupakan bulan yang identik dengan Maulid Nabi, diberbagai belahan dunia umat islam memperingatinya dengan berbagai corak budaya masing-masing untuk mengekspresikan sebuah kecintaan mereka kepada sang banginda.

 

Dinegara kita, peringatan maulid Nabi merupakan suatu rutinitas tahunan, hampir diseluruh lapisan masyarakat khususnya umat Islam memperingati momen ini mulai dari yang dikota sampai kepolosok desa, mulai dari istana negara sampai sudut musholla. Bahkan beberapa daerah dinegeri kita memiliki ciri khas tersendiri dalam pengeksepresian memperingati peristiwa ini. Memang sekarang ini kondisi semuanya telah merubah dan mencekik sedemikian rupa.   Momen-momen yang dulu kita meriahkan, kita berlomba-lomba untuk memperingati hari kelahiran beliau dengan datangnya wabah (Covid-19)  dinegeri kita seakan menjadi penghalang. Namun yang sudah namanya cinta serta sudah mendarah daging, tidak akan bisa meluluh lantakkan cintanya ummat atau melupakan persitiwa penting ini “Maulid Nabi” . Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengingat kembali hari kelahiran beliau ini meskipun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

 

Mari kita telaah kembali betapa pentingnya momen maulid dan kita sebagai umat harus bisa untuk menapaki jejak sang junjungan kita ini. Maulid Nabi merupakan suatu nilai yang terdapat pada setiap insan untuk menumbuhkan serta meluapkan kegembiraan dan kecintaan kita kepada sang Baginda, dengan bentuk rasa cinta kita itu dan sebagai penghormatan kepada beliau yang merupakan cerminan untuk kita sebagai ummatnya, beliau merupakan insan mulia sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ.

Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad , melainkan untuk (menjadi) Rahmat bagi semesta Alam.

 

Menyimak akhlak terpuji Beliau yang mulia, sifat-sifat terpuji Beliau yang merupakan salah satu tujuan diutusnya beliau. Dengan memperingati maulid nabi, pasti kita akan mendapatkan nasehat dan mengkaji ulang lagi betapa sangat pentingnnya kita sebagai umat Beliau untuk mempraktikan sifat terpuji itu terhadap diri kita dan sesama manusia.

لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا

Sesungguhnya pada (diri) Rasulullah telah ada suri tauladan yang baik bagimu (yaitu). Bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.

 

Momen ini juga identik dengan jamuan, serta makan-makanan untuk para tamu, terdapat nilai rasa syukur kita, yang mana semuanya bisa menghadiri majlis-majlis tempat dilaksanakknya peringatan maulid tersebut.

Selain itu dengan Maulid nabi kita dapat mempererat tali silaturahmi, menjalin kembali dengan berkumpul bersama dalam rangka maulid nabi baik itu dilaksanakannya acara maupun dengan bersholawat dan berdzikir.

 

Semoga dengan maulid dalam keadaaan seperti sekarang ini tidak sedikit pun mengurangi semangat kita untuk memperingati hari kelahiran sang Baginda Nabi Saw.

 1,651 total views,  2 views today

Posted in Kajian.