Unsur-Unsur Pembentuk Hadis

(Azzura Fathanul Umara – Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Secara populer hadis dikenal sebagai pesan-pesan atau ajaran-ajaran yang berasal dari Rasulullah saw. Kadangkala hadis dituliskan dalam bentuk pesan-pesan yang menjadi inti dari hadis yang hendak disampaikan. Namun, apakah hanya itu saja yang membentuk hadis?

Hadis tidak hanya terdiri dari pesan-pesan yang disampaikan sebagai apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw. dalam sabdanya. Unsur yang menyusun hadis sebagai sebuah kesatuan ialah 3 (tiga) komponen, yaitu sanad, rawi (periwayat), dan matan. Apa yang seringkali kita lihat dalam kehidupan sehari-hari ialah matan hadis, pesan yang hendak disampaikan. Matan hadis yang disampaikan sangat bergantung pada unsur-unsur lain (sanad dan rawi) agar ia dapat dinyatakan maqbul (diterima). Maka dari itu, pembahasan mengenai sanad, rawi, dan matan memiliki urgensi yang sama tingginya.

Sanad dalam pemahaman etimologis bermakna sandaran atau sesuatu yang dijadikan sebagai sandaran. Terminologi sanad memiliki makna silsilah atau rangkaian periwayat yang meriwayatkan hadis dari awal. Dalam teks hadis, posisi sanad berada sebelum matan hadis dan merupakan susunan dari nama-nama rawi, mulai dari rawi yang meriwayatkan pada mukharrij, kemudian dilanjutkan dengan gurunya atau rawi yang menyampaikan pada rawi sebelumnya, kemudian gurunya, dan gurunya lagi hingga bersambung pada sahabat dan kepada Rasulullah saw. Kehadiran sanad dalam hadis sangat penting sebagai media konfirmasi apakah sebuah hadis benar-benar disampaikan oleh Rasulullah dari segi ketersambungan susunan rawi di dalamnya.

Sanad merupakan rangkaian rawi. Hal ini menjadikan posisi rawi sebagai salah satu unsur pembentuk hadis. Rawi atau periwayat adalah individu yang meriwayatkan hadis kepada orang lain setelah menerima dari orang lain pula. Namun posisi orang yang meriyawatkan hadis bukanlah posisi yang bisa diisi oleh sembarangan orang. Seorang rawi adalah orang yang memiliki integritas tinggi yang tentunya perkataannya harus dapat dipercaya untuk menjadikan hadis yang ia sampaikan dapat diterima sebagai pesan yang disampaikan oleh Rasulullah saw.

Integritas seorang rawi, dalam istilah ilmu hadis disebut dengan dhabit dan adil. Kedua unsur tersebut harus ditemukan dalam rawi yang tsiqah. Dhabit-nya seorang rawi menandakan akan kekuatan hafalan hadisnya atau penguasaannya terhadap kitab catatan hadis yang ia miliki. Sedangkan adil merupakan parameter kemuliaan watak dan akhlak dari seorang rawi. Hanya orang-orang dengan kualifikasi yang demikianlah yang dapat dinyatakan sebagai seorang rawi yang periwayatannya dapat diterima. Kualitas seorang rawi akan sangat mendukung aspek ketersambungan sanad dan tingkat kepercayaan peneliti hadis terhadap matan dari hadis yang sedang ia teliti sehingga hadis tersebut dapat dinyatakan maqbul.

Unsur terakhir, yang dapat dikatakan sebagai the core of the core, ialah matan. Matan secara bahasa berarti punggung jalan atau tanah yang keras dan tinggi. Pesan yang disampaikan Rasulullah saw. terletak di dalam matan, atau mungkin dapat dikatakan bahwa matan itulah pesan yang disampaikan oleh Rasulullah saw. Tujuan utama dari pengkajian komprehensif dan mendalam terhadap sanad dan rawi ialah guna memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipastikan berasal dari Rasulullah saw. Namun, bukan berarti matan dapat diterima apa adanya. Pengkajian terhadap matan-pun dapat dilakukan, baik dengan tujuan penjabaran, maupun tujuan penyaringan hadis yang ditolak dari yang diterima. Matan hadis umumnya harus disesuaikan kontennya, apakah ia bertentangan ataukah tidak dengan ayat-ayat Al-Qur’an ataupun hadis lain yang memiliki derajat lebih tinggi.

Ketiga unsur pembentuk hadis merupakan sebuah kesatuan yang merepresentasikan derajat dari sebuah hadis. Sebuah hadis yang hanya menyebutkan matannya saja, tanpa ada sanad dan nama-nama periwayatnya tentu perlu diteliti secara lebih lanjut. Di sisi lain, sanad serta periwayat tanpa dicantumkannya matan menghilangkan esensi dari hadis itu sendiri.

 79,970 total views,  10 views today

Posted in Opini.