Kehadiran Covid-19 di dunia ini telah menghasilkan beragam kekacauan dan tidak pernah sepi dari perbincangan. Aneka tanggapan dan sikap dari berbagai kalangan tersebar di media sosial, televisi, koran, seminar bahkan perlombaan juga mengangkat tema virus corona. Selain itu, virus ini juga bisa menginfeksi dengan cepat dan dapat megakibatkan hilangnya nyawa manusia. Jumlah orang terinfeksi ditiap harinya selalu bertambah. (Kompas.com : 2020) Namun, hingga saat ini belum ditemukan obat yang bisa membasmi virus corona dengan cepat dan baik. Kekacauan tersebut yang menjadi faktor orang merasa pesimis medapatkan hidup sejahtera dan meraih kesuksesan.
Sukses setiap individu pastinya berbeda. Adapun sukses menurut penulis adalah ketika seseorang bisa tetap istiqamah di jalan Allah swt. dan tetap hidup sejahtera di dunia. Mengalami pandemi virus Corona yang belum juga terselesaikan, pastinya bisa menjadi malapetaka dan ketakutan tersendiri bagi setiap inidividu. Hal ini juga menjadi penghambat untuk meraih kesuksesan. Penulis akan menyampaikan beberapa cara agar sukses dapat diraih meskipun berada pada masa pandemi virus Corona.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki pola pikir. Dalam menghadapi permasalahan hidup, kita diharuskan untuk tetap optimis dan menghilangkan sugesti negatif. Ketika kita mampu menghadirkan pikiran-pikiran positif, maka akan banyak hal baik juga yang datang dalam kehidupan. Virus corona memang terkenal dengan sebutan pembawa bencana dan menjadi suatu keburukan. Namun, perlu diingat juga bahwa kita sebagai manusia, tidak akan pernah mengenal yang baik jika tidak ada yang buruk. (M. Quraish Shihab: 2020) Virus ini merupakan ujian dari Allah Swt sebagai wujud kasih sayang-Nya.
Sebagai hamba Allah yang bertaqwa, sudah seharusnya kita yakin atas ketentuan dari sang Maha Kuasa. Semua yang berada di dunia ini, sudah Allah rencanakan dengan sebaik mungkin. Allah swt berifrman dalam Q.S. al-Hadid (57): 22
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ
“Tiada suatu bencana pun yag menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendir melainkan telah tertulis dalam kitab (lawh mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesunggunya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
Selain itu, dalam Q.S. Al-Insyirah (94): 6 bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Allah swt tidak pernah memberikan cobaan melebihi batas kemampuan manusia itu sendiri. Jika Allah swt. memberikan cobaan virus Corona, tentu Allah swt. sudah mengetahui bahwa kita sanggup menghadapinya. Oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir atau panik dalam mengadapi ini.
langkah kedua yang dapat dilakukan adalah melakukan berbagai macam usaha atau kegiatan positif. Bertaqwa kepada Allah swt. tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan usaha maksimal. Usaha yang dapat dilakukan pada masa sulit seperti ini adalah mematuhi segala himbuan pemerintah. Himbauan tersebut seperti tetap menjaga kesehatan, kebersihan dan melakukan semua pekerjaan dirumah saja.
Berada dalam rumah secara terus menerus sangat membosankan jika tidak ada kegiatan menarik yang dapat dilakukan. Selain makan dan tidur, sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan ditiap harinya agar kejenuhan bisa hilang dan kesuksesan tetap bisa didapatkan. Pertama, beribadah kepada Allah swt. Kedua, bersih-bersih rumah dan menanam pohon dengan metode budikdamber. Ketiga, belajar dan mengikuti ajang perlombaan secara online. Kempat, membuat beragam video youtube dan design bermanfaat.
Berbicara mengenai beribadah kepada Allah, sedih rasanya ketika pemerintah menghimbau untuk tidak beribadah terlebih dahulu dimasjid. Bagaimana tidak sedih, masjid sendiri sudah dianggap sebagai rumah Allah swt. dan sakral bagi umat Islam. Akan tetapi, kita juga perlu ingat bahwa virus corona bisa menyebar begitu cepatnya dan sangat aman jika kita tetap berada dirumah. Pada hakikatnya, beribadah membutuhkan kekhusyuk-an atau konsentrasi tinggi. Maka dari itu, kita bisa menjadikan rumah sebagai masjid tempat mendekatkan diri kepada Allah swt. Selain itu, waktu yang begitu banyak ini bisa juga digunakan untuk menghatamkan al-Qur’an dan menghafalnya.
Menjadikan rumah sebagai masjid sudah semestinya kita menjaga kebersihan didalamnya. Selain itu, kita juga bisa menanam pepohonan atau bunga disekeliling rumah agar rumah terlihat lebih asri dan nyaman ditinggali. Apabila tidak memiliki lahan yang luas, kita juga bisa menggunakan metode budikdamber. Metode budikdamber adalah metode dengan menggunakan satu ember sebagai lahan menanam sekaligus membudidayakan ikan. Langkah-langkah budikdamber sendiri dapat diakses di internet. (Nur Rohmi Aida : 2020)
Kehadiran internet didunia juga sudah sangat membantu sebagai sarana informasi penting dan pembelajaran secara online. Virus corona menuntut orang harus melakukan seluruh pembelajaran dan pekerjaan berbasis online. Namun, jangan pernah bersedih dan mengeluh. Justru dengan adanya pembelajaran online, kita bisa mengkases ilmu dari mana saja dan bisa mengikuti diskusi atau seminar online tingkat internasional. Menyenangkan bukan? kita bisa dengan mudah belajar tanpa harus memikirkan ongkos transportasi atau membayar uang gedung.
Dalam belajar tidak akan lengkap jika tidak diasah dengan berbagai ujian atau perlombaan. Setelah kita mempelajari banyak ilmu, sangat dianjurkan untuk mengasah otak melalui latihan soal dan perlombaan-perlombaan secara online. Selain untuk mengetahui tolak ukur kemampuan diri, ujian juga mampu meningkatkan kredibilitas. Jika bisa memenangkan perlombaan, maka itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa dan tentu kita juga bisa mendapatkan hadiah yang menarik.
Sayangnya, belajar dan menguji ilmu juga bisa memicu stress jika tidak sesuai dengan yang diharapkan. Stress tersebut bisa diatasi dengan hal-hal yang menghibur seperti menonton film, melukis, menari, pembuatan video youtube, design dan hal lain yang disukai. Selain menghibur, kegiatan tersebut juga memiliki manfaatnya tersendiri dan yang paling penting adalah berbau positif.
Terbukti bahwa virus Corona merupakan virus berbaya yang dapat menginfeksi manusia dengan cepat. Dalam hitungan hari, ratusan ribu orang terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Virus Corona juga sudah berhasil membatasi gerak manusia. Seluruh manusia dihimbau untuk menjaga jarak dan tetap dirumah saja. Pembatasan dan kekacauan yang terjadi ini tentu menjadi penghambat orang meraih kesuksesan. Meski demikian, kita tidak perlu takut dan tetap optimis menjalani kehidupan. Pada masa pandemi seperti ini, manusia masih tetap bisa meraih kesuskesannya dengan cara berpikir dan melakukan kegiatan yang positif. Adapun jika kita merindukan orang lain, bisa diobati melalui media sosial atau surat menyurat. (RIS/MAS)
Daftar Bacaan:
Aida, Nur Rohmi. 2020. Ramai Soal Budikdamber, Berikut Cara Ternak Lele dan Tanam Kangkung dalam Ember. https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/04/182000065/ramai-soal-budikdamber-berikut-cara-ternak-lele-dan-tanam-kangkung-dalam?page=2. (16 Maret 2020)
Kompas.com. 2020. 5 Cara menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Virus Corona. https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/lifestyle/read/2020/05/02/040300520/5-cara-menjaga-kesehatan-mental-selama-pandemi-virus-corona. (16 Maret 2020)
Shihab, M. Quraish. 2020. Corona Ujian Tuhan Sikap Manusia Menghadapinya. Tanggerang Selatan: Lentera Hati.
https://www.pngdownload.id/png-808if7/download.html
Risda Alfi Fat Hanna
Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis angkatan 2018.
5,138 total views, 4 views today

Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.