KUDUS — Program Magister Sekolah Pascasarjana UIN Sunan Kudus mengadakan kegiatan bertajuk Academic Writing bersama narasumber Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy, S.Th.I., M.A. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025, di Hotel @Home Kudus. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa magister Studi Islam dan Hukum Keluarga Islam serta para dosen di prodi Pascasarjana.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi dan didampingi oleh Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kudus Prof. Dr. M. Nur Ghufron beserta wakil direktur dan para kaprodi Pascasarjana. Rektor menekankan bahwa kegiatan ini penting untuk membekali mahasiswa kemampuan menulis dan dalam setengah tahun ke depan ada outcome hasil kegiatan ini berupa artikel yang terbit di jurnal-jurnal.
Dalam pemaparannya, Prof. Saifuddin menekankan pentingnya kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan kegiatan membaca buku dan artikel bertema tertentu dengan penulisan akademik yang produktif. Ia menegaskan bahwa tugas membaca merupakan proses dialog reflektif yang akan lebih bagus jika kemudian diberi tugas menulis review atau makalah oleh dosen, kemudian dikembangkan menjadi artikel ilmiah yang memiliki unsur kebaruan.
“Misalnya, mahasiswa dapat menulis review dengan tema ‘Melihat Kembali Isu ’Urf dalam Sepuluh Tahun Terakhir’. Dari situ, tulisan bisa dikembangkan menjadi artikel dengan menelusuri perkembangan wacana, menemukan pola dan pergeseran paradigma, serta menunjukkan research gap yang masih terbuka untuk dikaji lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih jauh, Prof. Saifuddin juga menekankan bahwa penelitian yang baik tidak hanya berhenti pada deskripsi, tetapi harus memberi arah baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan tulisan yang diminati oleh jurnal ilmiah bereputasi.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Saifuddin juga menyapa Kaprodi Ilmu Hadis, Dr. Muhammad Rikza Muqtada, M.Hum. Ia mengajak untuk bersama-sama berkontribusi dalam penulisan Syarah Shahih al-Bukhari, sebuah program prioritas yang saat ini tengah digagas oleh Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA).
ASILHA saat ini sedang mendirigeni para sarjana yang konsen dengan kajian hadis agar berkolaborasi dalam penulisan Syarah Shahih al-Bukhari secara akademik dan kolektif sebagai kontribusi nyata pengembangan ilmu hadis di Indonesia.
110 total views, 4 views today

Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.

