Yogyakarta – Rapat Kerja (Raker) Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) periode 2025–2029 resmi ditutup pada Senin (29/9/2025) di Hotel Stipram, Kaliurang, Yogyakarta. Setelah berlangsung dua hari penuh, forum yang dihadiri perwakilan dari tiap divisi ini berhasil menjadi ajang konsolidasi dan perumusan langkah awal organisasi untuk lima tahun ke depan.
Penutupan raker dipimpin langsung oleh Ketua ASILHA, Prof. Dr. Saifudin Zuhri, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi, semangat, dan kebersamaan selama jalannya kegiatan. Dalam sambutannya, Prof. Saifudin kembali menegaskan pentingnya menjaga suasana kerja yang sehat, menyenangkan, namun tetap produktif.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pengurus yang telah hadir dan memberikan gagasan terbaiknya. Kita sudah memulai dengan baik, sekarang tinggal bagaimana menjaga ritme kerja ke depan. Ingat, kita akan bekerja dengan nyantai tapi tetap serius. Yang penting adalah konsistensi, kekompakan, dan manfaat yang bisa dirasakan bersama,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa hasil raker ini bukanlah akhir, melainkan pintu pembuka bagi periode kepengurusan baru. Ia mengajak semua divisi untuk melanjutkan semangat kebersamaan yang sudah terbangun selama forum, agar ASILHA dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu hadis di Indonesia.
Dengan ditutupnya raker ini, ASILHA menandai awal perjalanan kepengurusan periode 2025–2029. Suasana hangat dan penuh optimisme terasa mengiringi penutupan acara, meneguhkan tekad bersama untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah yang solid, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan keilmuan di era yang terus berubah.
208 total views, 2 views today
Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.