Dera Puspawati
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
20204031016@student.uin-suka.ac.id
Agama islam telah banyak mengajarkan tentang akhlak terpuji, akhlak sendiri yang mana pada sifat ini adalah termasuk akhlak baik dan mulia yang harus terdapat pada setiap umat islam yang beragama. Pada perbuatan yang baik yang disebut akhlak yang baik pula yang mana telah di berikan contoh oleh nabi Muhammad saw.
Pada anak usia dini sangat bagus untuk mengenalkan perilaku akhlah yang terpuji maka orang tua harus bisa memberikan bimbingan serta arahan kepada anak. Tugas orang tua juga memberikan tempat pendidikan atau sekolah yang baik pula untuk membentuk akhlak terpuji pada anak tersebut. dimana disekolah tersebut anak usia dini bisa di ajarkan tentang Al-Quran, hadis serta hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Anak usia dini perlu bimbingan agar tidak terbiasa berperilaku yang tidak baik, dengan cara memberikan pujian atau reward kepada anak. Jika anak melakukan kesalahan jangan dihakimi tampa memberikan bimbingan terlebih dahulu, pada anak usia dini lebih suka bermain maka dengan itu kita sebgai orang tua harus bisa memberikan permainan yang mendidik.
Membentuk akhlak pada anak sejak dini salah satu hal penting dalam pendidikan yang wajib diberikan kepada anak. Karna pada anak usia dini merupakan anak yang belum pernah melakukan dosa terjaga dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Karena hal tersedut, kita merupakan pendidik dan orang tua harusnya memberikan contoh yang baik serta memperkenalkan akhlak-akhlak yang baik dan terpuji sesuai dengan ajaran nabi Muhammad saw yang telah ada di Al-qur’an Al-sunnah.
Anak usia dini diberikan pengajaran tentang perilaku-perilaku terpuji agar anak usia dini dapat membedakan perilaku yang terpuji dan tidak terpuji serta yang boleh dilakukannya dan yang tidak boleh dilakukannya, perbuatan yang tidak baik tersebut dapat bermasalah nanti pada masa depannya. Sehingga pada anak usia dini bisa membedakan hal yang baik dan tidak baik sehingga memberikan kemudahan pada masa depan anak. Pembentukan akhlah pada anak untuk mendidik budi pekerti dan pembentukan jiwa anak.
Dalam hadis banyak sekali yang membahas tentang akhlak, sesuai dengan sabda nabi Muhammad saw yaitu “aku diutus untuk menyempurnakan akhlak”. Dalam hal tersebut akhlak terpuji yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw menjadi panutan bagi kita. Begitu juga dengan hadis yang diriwayatkan oleh Tirmizi dan Ibnu Majah yang artinya “Rasulullah saw ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya juga tentang perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, beliau menjawab, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dalam hadis yang lain arti: “Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidi). Hal tersebut merupakan suatu manfaat dan keunggulan dari seseorang yang berakhlak terpuji, hal tersebut merupakan kemanfaatan yang baik, sangat beruntung jika kita dicintai oleh Rasulullah saw serta bisa dekat dengan Rasulullah saw pada hari kiamat.
Membentuk akhlak pada anak usia dini dimulai dari kehudupan sehari-hari yang diajarkan oleh orang tua sesuai dengan hadis nabi Muhammad saw, sesuai denagan riwayat-riwayat tentang hadis yang menjelaskan tentang keutamaan akhlak yang terpuji. Anak usia dini merupakan penerus bnagsa ini.
Dalam penerapan serta pembentukan akhlak terpuji bagi anak usia dini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak keluarga, pendidik, masyarakat bahkan Negara, agar anak usia dini terbiasa dengan akhalk terpiji di dalam kehidupannya sehari-hari.
13,694 total views, 4 views today
Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.